Selasa, 11 Januari 2011

Elt Manajemen

2010
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Samsul Ramli
1209204113


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Uijan Tengah Semester pada mata kuliah “ ELT Manajemen”
[ELT MANAJEMEN]















FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2010

1. Jika ada permasalahan dalam pendidikan di Negara kita , seyogyanya para pemangku pendidikan tidak saling menyalahkan satu dengan yang lainnya , tetapi dicari alternative pemecahan masalah tersebut. Coba anda uraikan komponen-komponen pendidikan apa saja yang riskan terhadap masalah tersebut !
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikandi Indonesia. Perasan ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar. Salah satunya adalah memasuki abad ke- 21 gelombang globslisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan Negara lain.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan Negara lain. Komponen-komponen yang riskan terhadap masalah Pendidikan
a. Kondisi fisik
b. Kelembagaan
c. Guru
d. Karyawan
e. Siswa
f. Lulusan

2. Administrasi dan manajemen termasuk di dalamnya administrasi dan manajemen pendidikan kadang-kadang mempunyai pengertian sama, terkadan mempunyai pengertian berbeda. Dengan demikian , secara prinsif akan mempengaruhi operasional pelaksanaan di perkantoran . Atas dasar itu, coba uraikan dengan menggunakan berbagai literature :
a. Uraikan dari perbedaan pengertian tersebut dalam tataran konsef !
Perbedaan pengertian Administrasi, Manajemen, dan Manajemen Pendidikan dalam tataran konsep
a) Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad intensif dan ministrare melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu :
1) Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan” Dari definisi tersebut dapat disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya.
2) Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b) Manajemen
Manajemen berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Dan Manajemen secara istilah adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian?pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia lainnya.
Sedangkan pengertian Manajemen menurut ahli-ahli yang lainnya adalah sebagai berikut:
1) Menurut . Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
2) Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
3) Menurut Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
c) Manajemen Pendidikan
Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan, secara sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang berkaitan dengan pendidikan.
Sedangkan pengertian Manajemen Pendidikan menurut ahli-ahli yang lainnya adalah sebagai berikut:
1) Menurut Engkoswara
Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.
2) Menurut Soebagio Atmodiwirio
Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
3) Menurut Biro Perencanaan Depdikbud
Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, peng-organisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab kemasyarakatdan kebangsaan.

b. Uraikan pula pengaruh dari perbedaan tersebut dalam tataran konsef!
Perbedaan dari pengaruh Administrasi, Manajemen, dan Manajemen Pendidikan di tataran Implementasi
a) Administrasi
sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan bersama.
b) Manajemen
proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi
c) Manajemen Pendidikan
aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Contohnya Dipilih manajeman sebagai aktivitas agar seorang kepala sekolah bisa berperan sebagai administrator dalam mengemban misi atasan, sebagai manajer dalam memadukan sumber-sumber pendidikan dan sebagai supervisor dalam membina guru-guru pada proses belajar mengajar

c. Uraikan pula keefektifan manajemen sekolah/marasah , apabila lembaga pendidikan tersebut mempunyai program menjadikan sekolah/madrasah unggul !
Keefektifan Manajemen Sekolah/Madrasah dalam menjadikan sekolah/Madrasah yang unggul
a) Tujuan sekolah yang dinyatakan secara jelas dan spesipik.
b) Pelaksanaan kepemimpinan pendidikan yang kuat oleh kepala sekolah.
c) Ekspektasi guru dan staf tinggi.
d) Ada kerjasama kemitraan antara sekolah, orang tua dan masyarakat.
e) Adanya iklim positif dan kondusif bagi siswa untuk belajar
f) Kemajuan siswa sering dimonitor.
g) Menekankan kepada keberhasilan siswa dalam mencapai keterampilan aktivitas yang esensial.
h) Komitmen yang tinggi dari SDM sekolah terhadap program pendidikan.
d. Kemukakan pula ragam pendekatan dalam manajemen pendidikan. Dan anda disuruh membuat pendekatan versi anda yang sesuai dengan budaya Indonesia. Ragam pendekatan dalam Manajemen Pendidikan
a) Pendekatan berdasarkan struktur
Di dalam pendekatan ini ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya ialah sebagai berikut:
1) Efektivitas
2) Produktivitas
3) Wewenang
4) Hirarki wewenang
5) Pembagian tugas
6) System informasi manajemen
7) Tata cara dan hubungan kerja
8) koordinasi
b) Pendekatan berdasarkan proses
Manajemen berdasarkan proses dalam pelaksanaannya meliputi sepuluh langkah diantara yaitu sebagai berikut:
1) Penentuan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
2) Perumusan dan penentuan strategi yang hendak ditempuh
3) Penjabaran strategi menjadi rencana kerja
4) Penjabaran rencana kerja menjadi program kerja
5) Kegiatan pengorganisasian
6) Kegiatan penggerakkan tenaga pelaksanaan
7) Pelaksanaan kegiatan opersional
8) Pelaksanaan pengawasan
9) Kegiatan penilaian
10) Penciptaan dan penugasan system umpan balik
c) Pendekatan berdasarkan fungsi
Dalam manajemen pendidikan pemberian jasa didasarkan atas fungsi oengaturan artinya, ketiga pihak yang terlibat yaitu pemerintah, masyarakat dan keluarga terlibat dal;am dua fungsi sekaligus, yaitu pelayanan dan pengaturan.
d) Pendekatan berdasarkan pembagian kerja
Pembagian kerja dalam manajemen dapat dilakukan paling sedikit ada tiga criteria yaitu sebagai berikut:
1) Pembagian kerja berdasarkan fungsi
2) Pembagian kerja berdasarkan spesialisasi
3) Pembagian kerja berdasarkan wilayah kerja
e) Pendekatan berdasarkan gaya kepemimpinan (manajerial)
Dalam pendekatan ini ada beberapa mutu yang diarahakan untuk meningkatkan kemampuan para pejabat antara lain untuk:
1) Mengantisipasi perubahan yang akan terjadi
2) Memahami sepenuhnya berbagai factor yang merupakan kekuatan bagi organisasi
3) Mengenali berbagai bentuk kelemahan yang terdapat dalam organisasi
4) Memanfaatkan berbagai peluang yang timbul
5) Menghilangkan berbagai bentuk ancaman yang dapat menjadi penghalang bagi keberhasilan organisasi
6) Memperbaikai cara kerja yang dipandang kurang mendukung pencapaian tujuan.
Ragam Pendekatan dalam Manajemen menurut pendapat saya
a) Pendekatan system
Sistem dapat diartikan sebagai gabungan sub-sub sistem yang saling berkaitan. Organisasi sebagai suatu sistem akan dipandang secara keseluruhan, terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan (sub-sistem), dan sistem/organisasi tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan.
b) Pendekatan Situasional (Contingency)
Pendekatan ini menganggap bahwa efektivitas manajemen tergantung pada situasi yang melatarbelakanginya. Prinsip manajemen yang sukses pada situasi tertentu, belum tentu efektif apabila digunakan di situasi lainnya. Tugas manajer adalah mencari teknik yang paling baik untuk mencapai tujuan organisasi, dengan melihat situasi, kondisi, dan waktu yang tertentu.
c) Pendekatan Hubungan Manusia Baru (Neo-Human Relation)
Pendekatan ini berusaha mengintegrasikan sis positif manusia dan manajemen ilmiah. Pendekatan ini melihat bahwa manusia merupakan makhluk yang emosional, intuitif, dan kreatif. Dengan memahami kedudukan manusia tersebut, prinsip manajemen dapat dikembangkan lebih lanjut.

3. Fungsi-fungsi manajemen pendidikan pada dasarnya sama dengan fungsi-fungsi manajemen perkantoran lainnya . Coba jelaskan fungsi-fungsi tersebut yang di kemukakan para ahli !
Fungsi-fungsi Manajemen menurut para ahli:
a. Fungsi Manajemen secara Umum disingkat POAC
a) Planning (Perencanaan)
Planning atau perencanaan adalah proses menetapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan (goal) tersebut.
b) Organizing (Pengorganisasian)
Organizing atau pengorganisasian adalah proses memperkerjakan dua orang atu lebih untuk bekerjasama dalam cara struktur guna mencapai sasaran specific atau beberapa sasaran dalam kata lain mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya diantara anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai tujuan mereka.
c) Actuating (pelaksanaan)
Actuating atau pelaksanaan adalah usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut
d) Controling (Pengendalian)
Controling atau pengendalian adalah suatu proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan dalam arti seorang manajer harus yakin tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi benar-bener menggerakan organisasi kearah tujuan yang telah dirumuskan.
b. Fungsi Manajeman menurut James A.F Stoner:
a) Planning
b) Organizing
c) Leading
d) Controlling
c. Fungsi Manajemen menurut Georgy Terry:
a) Planning
b) Organizing
c) Staffing
d) Motivating
e) Controlling
d. Fungsi Manajemen menurut Henry Fayol:
a) Planning
b) Organizing
c) Actuating
d) Coordinating
e) Controlling
e. Fungsi Manajemen menurut Luther Gullich:
a) Planning
b) Organizing
c) Staffing
d) Directing
e) Coordinating
f) reporting
f. Fungsi Manajemen menurut Koontz dan O,Donnel:
a) Organizing
b) Staffing
c) Directing
d) Planning
e) controlling
g. Fungsi Manajemen menurut William H. Newman:
a) Planning
b) Organizing
c) Assembling
d) Resources
e) Directing
f) controlling
h. Fungsi Manajemen menurut Dr. S.P. Siagan., M.P.A:
a) Planning
b) Organizing
c) Motivating
d) controling
i. Fungsi Manajemen menurut William Spriegel:
a) Planning
b) Organizing
c) controlling
j. Fungsi Manajeman menurut Lyndak F. Urwick:
a) Forecasting
b) Planning
c) Organizing
d) Commanding
e) Coordinating
f) controlling
k. Funsi Manajemen menurut Dr. Winardi, S.E:
a) Planning
b) Organizing
c) Coordinating
d) Actuating
e) Leading
f) Communication
g) controlling
l. Fungsi Manajemen menurut The Liang Gie:
a) Planning
b) Dicision making
c) Directing
d) Coordinating
e) Controlling
f) improving
m. Fungsi Manajemen menurut Louis A. Allen
a) Leading
b) Planning
c) Organizing
d) controlling
n. Fungsi Manajemen menurut Prajudi Atmosudirdjo:
a) Planning
b) Organizing
c) Directing
d) controlling
o. Fungsi Manajemen menurut john Robert B., Ph.D:
a) Planning
b) Organizing
c) Directing
d) Commanding
e) Controlling

4. Keberhasilan lembaga pendidikan baik sekolah maupun madrasah amat ditentukan oleh unsur-unsur ( pengawas , Kepala Sekolah / Madrasah , dan Guru ) yang professional, hal ini erat kaitannya dengan akreditasi sekolah / madrasah yang dilakukan terhadap seluruh sekolah /madrasah negri dan swasta . coba anda lakukan pendekatan pendidikan tersebut dengan manajemen berbasis sekolah dari sisi teori dan praktek, dalam meningkatkan mutu pendidikan serta sesuai dengan akreditasi yang ditentukan oleh BAS ( Badan Akreditasi Sekolah ) atau DAM ( Dewan Akreditasi Madrasah ). Serta komponen apa saja yang di akreditasi nenurut Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pendekatan pendidikan dengan Manajemen berbasis Sekolah dari sisi teori dan praktek, serta komponen yang diakreditasi menurut Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Komponem Akreditasi Sekolah/ Madrasah menurut Standar Nasional Pendidikan (SNP)
a. Sekolah/Madrasah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Sekolah/Madrasah meningkatkan status akreditasi, dengan menggunakan lembaga akreditasi eksternal yang memiliki legitimasi.
c. Sekolah/Madrasah harus terus meningkatkan kualitas kelembagaannya secara holistic dengan menindaklanjuti saran-saran hasil akreditasi.
5. Coba anda uraikan prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum dan program pembelajaran. Serta prinsip apa saja yang paling penting ( menurut pendapat anda).
Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum dan prinsip-prinsip program pembelajaran
a. Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum
a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kapada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawa. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentinganpeserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
b) Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatf terhadap perbesaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status social ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
c) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehihdupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan social, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasinal.
e) Menyeluruh dan berkseninambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajran yang direncakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
f) Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjamg hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonoformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
b. Prinsip-prinsip program pembelajaran
a) Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu
b) Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
c) Fokous materi jelas, terarah dan terencanadengan baik
d) Aktor guru yang cermat dan tepat
e) Evalusi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk
c. Prinsip-prinsip yang paling penting menurut pendapat saya
a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik lingkungannya.
b) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
c) Menyelutuh dan berkesinambungan
d) Belajar sepanjamg hayat
e) Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu.
f) Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
g) Evalusi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk













DAFTAR BACAAN SAYA
Belajar dan Pembelajaran, karangan M. Sobry Sutikno
Pengelolaan Pendidikan “Teori dan Praktek”, karangan Dr. H. Afifuddin, MM. dan M. Sobry Sutikno
Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
Dasar-dasar Manajemen, karangan Hasibuan
http://qym7882.blogspot.com/2009/03/komponen-komponen-pendidikan.html
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/prinsip-pengembangan-kurikulum/
http://djohar1962.blogspot.com/2009/06/ragam-pendekatan-pembelajaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar